20 Manfaat Bawang Putih untuk Tubuh yang Bikin Penasaran – E-Jurnal

syifa


manfaat bawang putih untuk tubuh

Bawang putih, tanaman yang sudah dikenal sejak lama memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Bawang putih telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk berbagai penyakit, dan bukti ilmiah modern mendukung banyak dari klaim ini.

Salah satu manfaat bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Allicin juga dapat membantu merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bawang putih juga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Membantu mengontrol kadar gula darah
  • Memiliki sifat anti-kanker

Bawang putih dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dalam bentuk suplemen. Cara terbaik untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan menghancurkan atau memotongnya, karena hal ini akan melepaskan allicin. Namun, memasak bawang putih juga dapat bermanfaat, karena panas dapat membantu melunakkan seratnya dan membuatnya lebih mudah dicerna.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Bawang putih dapat berinteraksi dengan beberapa obat, dan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar oleh orang dengan gangguan pendarahan atau tukak lambung.

Manfaat Bawang Putih untuk Tubuh

Bawang putih telah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, dan penelitian modern telah mengkonfirmasi banyak manfaat tersebut. Beberapa manfaat utama bawang putih untuk tubuh antara lain:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Membantu mengontrol kadar gula darah
  • Memiliki sifat anti-kanker
  • Melawan infeksi
  • Mengurangi peradangan
  • Melindungi kesehatan otak
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mengatasi masalah kulit
  • Meningkatkan kesehatan rambut
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Meningkatkan kesehatan seksual
  • Menjaga kesehatan mata
  • Melawan penuaan dini
  • Memperbaiki mood
  • Meningkatkan energi

Bawang putih dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dalam bentuk suplemen. Cara terbaik untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan menghancurkan atau memotongnya, karena hal ini akan melepaskan allicin, senyawa yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih. Bawang putih dapat ditambahkan ke berbagai makanan, seperti salad, sup, tumisan, dan kari.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda, bicarakan dengan dokter Anda terlebih dahulu. Bawang putih dapat berinteraksi dengan beberapa obat, dan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar oleh orang dengan gangguan pendarahan atau tukak lambung.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh terhadap penyakit. Sistem ini bekerja dengan mengenali dan menyerang zat asing, seperti bakteri, virus, dan jamur. Bawang putih telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa cara, antara lain:

  • Meningkatkan produksi sel darah putih
    Sel darah putih adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel-sel ini membantu melawan infeksi dengan menghancurkan bakteri dan virus.
  • Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami
    Sel pembunuh alami adalah jenis sel darah putih yang membantu membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau kanker.
  • Mengandung senyawa antibakteri dan antivirus
    Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Allicin dapat membantu membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit.

Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bawang putih dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit, termasuk pilek, flu, dan infeksi lainnya.

Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Bawang putih telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan beberapa mekanisme, antara lain:

  • Menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
    ACE adalah enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Bawang putih mengandung senyawa yang dapat menghambat ACE, sehingga menyebabkan pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun.
  • Meningkatkan produksi oksida nitrat
    Oksida nitrat adalah molekul yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
  • Mengurangi peradangan
    Peradangan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah.

Dengan menurunkan tekanan darah, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Mengurangi kadar kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bawang putih telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menghambat penyerapan kolesterol
    Bawang putih mengandung serat larut, yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
  • Meningkatkan ekskresi kolesterol
    Bawang putih juga dapat meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu.
  • Mengurangi produksi kolesterol
    Bawang putih mengandung senyawa yang dapat menghambat produksi kolesterol di hati.

Dengan mengurangi kadar kolesterol, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Meningkatkan kesehatan jantung

Kesehatan jantung merupakan salah satu aspek terpenting dari kesehatan secara keseluruhan. Bawang putih telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menurunkan tekanan darah
    Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Bawang putih telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan beberapa mekanisme, termasuk menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), meningkatkan produksi oksida nitrat, dan mengurangi peradangan.
  • Mengurangi kadar kolesterol
    Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bawang putih telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dengan beberapa cara, termasuk menghambat penyerapan kolesterol, meningkatkan ekskresi kolesterol, dan mengurangi produksi kolesterol.
  • Meningkatkan aliran darah
    Bawang putih dapat membantu meningkatkan aliran darah dengan menghambat agregasi trombosit (penggumpalan darah) dan meningkatkan produksi oksida nitrat.
  • Melindungi sel-sel jantung dari kerusakan
    Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan meningkatkan kesehatan jantung, bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.

Membantu mengontrol kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes. Bawang putih telah terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan beberapa cara, antara lain:

  • Meningkatkan sekresi insulin
    Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah. Bawang putih dapat membantu pankreas menghasilkan lebih banyak insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
    Sensitivitas insulin mengacu pada kemampuan sel-sel tubuh untuk merespons insulin. Bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat mengambil lebih banyak glukosa dari darah dan menggunakannya sebagai energi.
  • Menghambat penyerapan glukosa
    Bawang putih mengandung serat larut, yang dapat mengikat glukosa di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
  • Meningkatkan produksi glikogen
    Glikogen adalah bentuk penyimpanan glukosa dalam tubuh. Bawang putih dapat membantu meningkatkan produksi glikogen di hati, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

Dengan membantu mengontrol kadar gula darah, bawang putih dapat membantu mencegah dan mengobati diabetes, serta mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes, seperti penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

Memiliki Sifat Anti-kanker

Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan, bawang putih juga memiliki sifat anti-kanker. Senyawa yang terkandung dalam bawang putih, seperti allicin dan organosulfur, telah terbukti memiliki efek menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker
    Allicin dan organosulfur dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengganggu siklus sel dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).
  • Mencegah penyebaran sel kanker
    Bawang putih juga dapat mencegah penyebaran sel kanker dengan menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker).
  • Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh
    Sifat anti-kanker bawang putih juga didukung oleh kemampuannya untuk meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan sel-sel kanker secara lebih efektif.
  • Melindungi sel-sel sehat dari kerusakan
    Selain menyerang sel kanker, bawang putih juga dapat melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan kanker.

Dengan sifat anti-kankernya, bawang putih dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan dan pengobatan kanker. Namun, perlu diingat bahwa bawang putih bukanlah obat mujarab untuk kanker, dan harus digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan yang komprehensif yang dipandu oleh dokter.

Melawan Infeksi

Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang kuat berkat kandungan allicin di dalamnya. Allicin bekerja dengan cara merusak membran sel mikroorganisme, menyebabkan kebocoran isi sel dan pada akhirnya membunuh mikroorganisme tersebut.

Sifat melawan infeksi bawang putih telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur, termasuk:

  • Bakteri: Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa
  • Virus: Virus influenza, virus herpes simpleks, virus hepatitis C
  • Jamur: Candida albicans, Aspergillus fumigatus

Manfaat melawan infeksi bawang putih sangat penting karena membantu tubuh melawan dan mencegah berbagai penyakit, seperti:

  • Infeksi saluran pernapasan: Pilek, flu, bronkitis
  • Infeksi kulit: Jerawat, eksim, kurap
  • Infeksi saluran kemih: Sistitis, pielonefritis
  • Infeksi pencernaan: Diare, keracunan makanan

Selain dikonsumsi secara langsung, bawang putih juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi infeksi kulit dan luka. Sifat antiseptiknya membantu membersihkan luka dan mencegah infeksi.

Dengan sifat melawan infeksinya yang kuat, bawang putih merupakan bahan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat berkat kandungan antioksidan dan senyawa organosulfurnya. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat pelepasan mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi penanda peradangan dalam tubuh. Misalnya, sebuah studi pada orang dengan penyakit jantung menemukan bahwa konsumsi bawang putih selama 12 minggu secara signifikan mengurangi kadar protein C-reaktif (CRP), penanda peradangan yang tinggi.

Manfaat anti-inflamasi bawang putih dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit terkait peradangan, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Kanker
  • Radang sendi
  • Penyakit radang usus
  • Asma

Dengan sifat anti-inflamasinya yang kuat, bawang putih merupakan bahan alami yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan peradangan.

Tips Memaksimalkan Manfaat Bawang Putih untuk Tubuh

Untuk mendapatkan manfaat bawang putih secara optimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Konsumsi bawang putih secara mentah atau sedikit dimasak
Memasak bawang putih pada suhu tinggi dapat mengurangi kandungan allicin, senyawa aktif yang memberikan sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih. Oleh karena itu, konsumsi bawang putih mentah atau hanya sedikit dimasak untuk mempertahankan khasiatnya.

Tip 2: Hancurkan atau potong bawang putih sebelum dikonsumsi
Menghancurkan atau memotong bawang putih memicu reaksi kimia yang menghasilkan allicin. Reaksi ini tidak terjadi jika bawang putih ditelan utuh.

Tip 3: Kombinasikan bawang putih dengan makanan yang kaya vitamin C
Vitamin C membantu menjaga stabilitas allicin, sehingga meningkatkan ketersediaannya dalam tubuh. Konsumsi bawang putih bersama makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, paprika, atau brokoli.

Tip 4: Konsumsi bawang putih secara teratur
Manfaat bawang putih bersifat kumulatif, artinya semakin sering dikonsumsi, semakin besar manfaat yang diperoleh. Usahakan untuk memasukkan bawang putih ke dalam makanan sehari-hari, baik sebagai bumbu masakan atau suplemen.

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh. Sifat antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, dan antioksidan bawang putih menjadikannya bahan alami yang berharga untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah mendukung manfaat kesehatan bawang putih. Salah satu studi yang paling terkenal adalah sebuah uji klinis acak yang diterbitkan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition. Studi tersebut menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih setiap hari selama 12 minggu secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal The Journal of Nutrition, menemukan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Studi tersebut menemukan bahwa mengonsumsi 600 mg ekstrak bawang putih setiap hari selama 8 minggu secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Meskipun ada banyak bukti yang mendukung manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan mengenai dosis dan bentuk konsumsi yang optimal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah atau sedikit dimasak adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen bawang putih juga efektif.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa bawang putih adalah bahan alami yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan dosis dan bentuk konsumsi yang optimal untuk kondisi kesehatan tertentu.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://s.shopee.co.id/4Afh25dVA4

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru