Manfaat makan buah apel sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, hingga melindungi dari beberapa jenis kanker.
Menurut Dr. Fitriani, dokter spesialis gizi klinik, mengonsumsi buah apel secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
“Apel mengandung berbagai macam nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan,” jelas Dr. Fitriani. “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi apel dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan bahkan melindungi dari beberapa jenis kanker.”
Salah satu senyawa aktif dalam apel yang bermanfaat bagi kesehatan adalah pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, apel juga mengandung antioksidan seperti quercetin dan kaempferol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari buah apel, Dr. Fitriani merekomendasikan untuk mengonsumsinya secara teratur, sekitar 1-2 buah per hari. Apel dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya.
Manfaat Makan Buah Apel
Buah apel merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 20 manfaat utama dari mengonsumsi buah apel:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kadar kolesterol
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Melindungi dari kanker
- Mengontrol kadar gula darah
- Menurunkan risiko stroke
- Meningkatkan fungsi paru-paru
- Menjaga kesehatan tulang
- Melindungi kulit dari kerusakan
- Meningkatkan fungsi otak
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mencegah penuaan dini
- Meningkatkan suasana hati
- Meningkatkan energi
- Membantu menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan mata
- Meningkatkan kesehatan mulut
- Mencegah penyakit kronis
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, apel juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Serat dalam apel dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan. Vitamin dan mineral dalam apel, seperti vitamin C, kalium, dan magnesium, penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Salah satu manfaat utamanya adalah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Pektin
Pektin adalah serat larut yang ditemukan dalam apel. Pektin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Antioksidan
Apel juga mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Kalium
Apel juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Serat
Serat dalam apel dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengikat kolesterol dan asam empedu di saluran pencernaan, yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh.
Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan kadar kolesterol
Buah apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, apel juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel di arteri.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah apel mengandung banyak serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, sementara serat tidak larut dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, apel juga mengandung pektin, sejenis serat yang dapat membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Buah apel mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, dan zinc. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu menjaga kesehatan selaput lendir, yang merupakan lapisan pertama pertahanan tubuh terhadap infeksi. Zinc membantu meningkatkan fungsi sel T, yang merupakan sel kekebalan yang membantu melawan infeksi.
Melindungi dari Kanker
Buah apel mengandung banyak antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.
- Pektin
Pektin adalah serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Pektin juga dapat membantu mengikat racun dan karsinogen di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Quercetin
Quercetin adalah flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Quercetin dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Asam Ursolat
Asam ursolat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam apel. Asam ursolat memiliki sifat anti-kanker dan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Serat
Serat dalam apel dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan kanker rektum. Serat dapat membantu mempercepat waktu transit feses di saluran pencernaan, sehingga mengurangi waktu kontak antara karsinogen dan sel-sel di usus besar dan rektum.
Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita dapat membantu melindungi tubuh kita dari kanker.
Mengontrol kadar gula darah
Buah apel memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi. Selain itu, apel juga mengandung serat dan pektin, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
- Serat
Serat dalam apel dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Serat juga dapat membantu merangsang pelepasan hormon yang membuat merasa kenyang, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan makan dan asupan kalori secara keseluruhan.
- Pektin
Pektin adalah serat larut yang dapat membentuk gel di saluran pencernaan. Gel ini dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.
- Antioksidan
Apel juga mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk sel-sel di pankreas yang menghasilkan insulin. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah.
Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Menurunkan risiko stroke
Buah apel mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti serat, kalium, dan antioksidan. Nutrisi ini dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan berbagai cara:
- Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko stroke.
- Kalium dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko stroke yang signifikan.
- Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kita dapat membantu menurunkan risiko stroke.
Tips Mendapatkan Manfaat Makan Buah Apel
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah apel, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Konsumsi apel secara teratur
Konsumsi apel secara teratur, sekitar 1-2 buah per hari, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Tip 2: Makan apel dengan kulitnya
Kulit apel mengandung banyak serat dan nutrisi, jadi usahakan untuk makan apel dengan kulitnya.
Tip 3: Pilih apel yang berwarna cerah
Apel yang berwarna cerah, seperti merah atau hijau, biasanya mengandung lebih banyak antioksidan.
Tip 4: Simpan apel pada suhu ruangan
Simpan apel pada suhu ruangan untuk menjaga kesegarannya. Apel yang disimpan di lemari es dapat kehilangan rasanya.
Tip 5: Gunakan apel dalam berbagai hidangan
Apel dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya.
Tip 6: Pilih apel organik
Jika memungkinkan, pilih apel organik untuk menghindari paparan pestisida.
Dengan mengikuti tips ini, kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari buah apel dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan untuk membuktikan manfaat makan buah apel bagi kesehatan. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine.
Studi ini melibatkan lebih dari 100.000 peserta yang diikuti selama 20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi apel secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa makan apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Studi ini juga menemukan bahwa apel dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bukti ilmiah yang ada secara konsisten menunjukkan bahwa makan buah apel bermanfaat bagi kesehatan. Apel mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, vitamin, dan mineral, yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.