Terong rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain dapat membantu menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dokter spesialis gizi, Dr. Amelia Sari, mengatakan bahwa terong rebus memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti antosianin, klorogenat, dan asam klorogenat.
Menurut Dr. Amelia, antosianin memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Klorogenat dan asam klorogenat juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Selain itu, terong rebus juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini membuat terong rebus menjadi pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang menjalani diet penurunan berat badan.
Manfaat Terong Rebus
Terong rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, antara lain:
- Menurunkan berat badan
- Mencegah penyakit jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Melawan radikal bebas
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan peredaran darah
- Menjaga kesehatan kulit
- Menyehatkan rambut
- Menjaga kesehatan tulang
- Mencegah anemia
- Menurunkan risiko kanker
- Mengatasi insomnia
- Meningkatkan fungsi otak
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kualitas tidur
- Menjaga kesehatan mata
- Menjaga kesehatan ginjal
Selain manfaat yang disebutkan di atas, terong rebus juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer, Parkinson, dan demensia. Terong rebus juga dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan paru-paru.
Menurunkan Berat Badan
Terong rebus dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan. Selain itu, terong rebus juga rendah kalori dan lemak.
- Serat Tinggi
Terong rebus mengandung sekitar 3 gram serat per cangkir. Serat dapat membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
- Rendah Kalori dan Lemak
Terong rebus hanya mengandung sekitar 20 kalori per cangkir. Selain itu, terong rebus juga rendah lemak. Hal ini menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan.
Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, terong rebus dapat menjadi tambahan yang baik untuk makanan Anda. Terong rebus dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat terong rebus untuk mencegah penyakit jantung telah banyak diteliti dan dibuktikan. Terong rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, terong rebus juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol jahat dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol baik dapat membantu membersihkan arteri dan mencegah penumpukan plak.
- Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung. Terong rebus mengandung antioksidan seperti antosianin, klorogenat, dan asam klorogenat yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
- Serat
Serat adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol jahat dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyempitan, yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol baik dapat membantu membersihkan arteri dan mencegah penumpukan plak.
Selain antioksidan dan serat, terong rebus juga mengandung nutrisi lain yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, seperti kalium, magnesium, dan vitamin C. Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah, magnesium dapat membantu mencegah aritmia (detak jantung tidak teratur), dan vitamin C dapat membantu memperkuat pembuluh darah.
Mengontrol kadar gula darah
Terong rebus memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, terong rebus juga mengandung serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko terkena diabetes.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Terong rebus merupakan sumber serat yang baik, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit divertikular. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Melawan radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, menyebabkan stres oksidatif dan berbagai penyakit kronis. Terong rebus mengandung antioksidan, seperti antosianin, klorogenat, dan asam klorogenat, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
- Melindungi sel dari kerusakan
Antioksidan dalam terong rebus dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat sel-sel kekebalan dan meningkatkan respons tubuh terhadap infeksi.
- Mengurangi risiko penyakit kronis
Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan dalam terong rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.
Konsumsi terong rebus secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Hal ini dapat berkontribusi pada kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Mengurangi Peradangan
Terong rebus memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer. Dengan mengurangi peradangan, terong rebus dapat membantu mencegah dan mengelola penyakit-penyakit ini.
- Mengandung Antioksidan
Terong rebus mengandung antioksidan seperti antosianin dan klorogenat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh.
- Mengandung Serat
Terong rebus juga mengandung serat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengandung Kalium
Terong rebus juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Dengan mengonsumsi terong rebus secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko terkena penyakit kronis.
Tips Mengolah Terong Rebus
Terong rebus memiliki banyak manfaat kesehatan, namun perlu diolah dengan benar agar nutrisinya tidak hilang. Berikut adalah beberapa tips mengolah terong rebus:
Tip 1: Pilih terong yang segar
Pilih terong yang memiliki kulit mengkilat dan tidak ada memar. Hindari terong yang sudah layu atau memiliki bintik-bintik hitam.
Tip 2: Cuci terong hingga bersih
Cuci terong dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Potong kedua ujung terong, lalu belah menjadi dua bagian.
Tip 3: Rebus terong dengan sedikit air
Masukkan terong ke dalam panci dan tambahkan sedikit air. Rebus terong dengan api sedang hingga empuk. Jangan merebus terong terlalu lama, karena akan membuat terong menjadi lembek dan kehilangan nutrisinya.
Tip 4: Sajikan terong rebus dengan bumbu
Setelah terong matang, angkat dan tiriskan. Sajikan terong rebus dengan bumbu sesuai selera, seperti garam, merica, atau kecap.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah terong rebus yang sehat dan bergizi. Terong rebus dapat dijadikan sebagai lauk pauk, salad, atau camilan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan terong rebus. Salah satu studi yang paling komprehensif adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” pada tahun 2019. Studi ini menemukan bahwa terong rebus mengandung antioksidan yang tinggi, seperti antosianin, klorogenat, dan asam klorogenat. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition and Cancer” pada tahun 2017 menemukan bahwa terong rebus dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Studi ini menunjukkan bahwa terong rebus mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Selain itu, terdapat juga studi yang menunjukkan bahwa terong rebus dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Namun, perlu dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan terong rebus secara menyeluruh.
Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa terong rebus memiliki potensi sebagai makanan yang sehat dan bergizi. Terong rebus dapat dijadikan sebagai bagian dari diet sehat untuk membantu mencegah penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.