
Bunga sedap malam, atau Polianthes tuberosa, dikenal luas karena aroma harumnya yang khas, terutama di malam hari. Di samping keindahan dan keharumannya, bunga ini memiliki tempat khusus dalam dunia mistis, tradisi, dan kepercayaan masyarakat Jawa. Kehadirannya seringkali dikaitkan dengan berbagai ritual, upacara adat, dan praktik spiritual tertentu. Artikel ini akan mengulas sembilan aspek penting yang menjelaskan bagaimana bunga sedap malam dimanfaatkan dalam konteks mistis, tradisi, dan kepercayaan Jawa.