Banyak yang Belum Tahu, 20 Manfaat Susu Kedelai untuk Anak yang Wajib Diintip – E-Jurnal

syifa


manfaat susu kedelai untuk anak

Susu kedelai merupakan minuman nabati yang dibuat dari kacang kedelai yang direndam, dihaluskan, dan kemudian disaring. Susu kedelai memiliki rasa yang mirip dengan susu sapi, namun tidak mengandung laktosa dan kolesterol. Susu kedelai juga merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin yang baik, sehingga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Manfaat susu kedelai untuk anak telah dikenal sejak lama. Di Tiongkok, susu kedelai sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Susu kedelai dipercaya dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta mencegah berbagai penyakit. Penelitian modern juga telah membuktikan bahwa susu kedelai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak, antara lain:

Beberapa manfaat susu kedelai untuk anak antara lain:

Membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi karena kaya akan kalsium dan vitamin D.Meningkatkan fungsi otak karena mengandung asam lemak omega-3.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan.Mencegah penyakit jantung karena tidak mengandung kolesterol.Mengurangi risiko kanker karena mengandung isoflavon.

Manfaat Susu Kedelai untuk Anak

Susu kedelai merupakan minuman sehat dan bergizi yang memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Beberapa manfaat utama susu kedelai untuk anak antara lain:

  • Kaya protein
  • Sumber kalsium
  • Mengandung vitamin D
  • Sumber zat besi
  • Mengandung asam lemak omega-3
  • Tidak mengandung kolesterol
  • Rendah lemak jenuh
  • Sumber serat
  • Antioksidan
  • Mengandung isoflavon
  • Membantu pertumbuhan tulang
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi risiko kanker
  • Cocok untuk anak dengan intoleransi laktosa
  • Cocok untuk anak vegan
  • Alternatif sehat untuk susu sapi
  • Lezat dan serbaguna

Susu kedelai dapat dikonsumsi sebagai minuman atau digunakan dalam berbagai resep, seperti susu, yogurt, keju, dan es krim. Susu kedelai juga dapat diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan, menjadikannya pilihan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.

Kaya protein

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim. Susu kedelai merupakan sumber protein yang baik, mengandung sekitar 7 gram protein per 250ml. Protein dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan protein harian mereka dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Selain itu, protein dalam susu kedelai juga dapat membantu anak-anak merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mereka mengatur berat badan.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan membutuhkan asupan protein yang cukup.

Sumber kalsium

Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang kuat. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, mengandung sekitar 300mg kalsium per 250ml. Kalsium dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan kalsium harian mereka dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat.

  • Membantu pertumbuhan tulang

    Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan membuatnya lebih padat. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan kalsium harian mereka dan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat.

  • Mencegah osteoporosis

    Osteoporosis adalah kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh. Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi cukup kalsium sejak usia dini. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak mencegah osteoporosis di kemudian hari.

  • Mendukung kesehatan gigi

    Kalsium juga penting untuk kesehatan gigi. Kalsium membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak menjaga kesehatan gigi mereka.

  • Mengurangi risiko patah tulang

    Anak-anak yang mengonsumsi cukup kalsium memiliki risiko patah tulang yang lebih rendah. Susu kedelai merupakan sumber kalsium yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak mengurangi risiko patah tulang.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat.

Mengandung vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk penyerapan kalsium. Vitamin D membantu usus menyerap kalsium dari makanan, dan kemudian kalsium tersebut digunakan untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Susu kedelai merupakan sumber vitamin D yang baik, mengandung sekitar 100IU vitamin D per 250ml. Vitamin D dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan vitamin D harian mereka dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat.

  • Membantu penyerapan kalsium

    Vitamin D membantu usus menyerap kalsium dari makanan. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat. Susu kedelai merupakan sumber vitamin D dan kalsium yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan nutrisi ini dan mendukung kesehatan tulang dan gigi mereka.

  • Mencegah rakhitis

    Rakhitis adalah kondisi dimana tulang menjadi lunak dan lemah karena kekurangan vitamin D. Susu kedelai merupakan sumber vitamin D yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak mencegah rakhitis.

  • Mendukung fungsi kekebalan tubuh

    Vitamin D juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Vitamin D membantu tubuh melawan infeksi. Susu kedelai merupakan sumber vitamin D yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak mendukung fungsi kekebalan tubuh mereka.

  • Mengurangi risiko penyakit kronis

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Susu kedelai merupakan sumber vitamin D yang baik, sehingga dapat membantu anak-anak mengurangi risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang membutuhkan asupan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat, serta fungsi kekebalan tubuh.

Sumber zat besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Gejala anemia antara lain kelelahan, lemas, dan pucat.

Susu kedelai merupakan sumber zat besi yang baik, mengandung sekitar 3mg zat besi per 250ml. Zat besi dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan zat besi harian mereka dan mencegah anemia.

Selain itu, zat besi dalam susu kedelai juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan perkembangan motorik pada anak-anak.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang membutuhkan asupan zat besi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Mengandung asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Asam lemak omega-3 membantu perkembangan otak, mata, dan sistem saraf. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

  • Membantu perkembangan otak

    Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak anak. Asam lemak omega-3 membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak, serta membantu perkembangan kognitif dan memori.

  • Membantu perkembangan mata

    Asam lemak omega-3 juga penting untuk perkembangan mata anak. Asam lemak omega-3 membantu melindungi retina dan makula, serta membantu perkembangan penglihatan.

  • Membantu perkembangan sistem saraf

    Asam lemak omega-3 juga penting untuk perkembangan sistem saraf anak. Asam lemak omega-3 membantu melindungi saraf dan membantu perkembangan koordinasi dan keseimbangan.

  • Mengurangi risiko penyakit jantung

    Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung pada anak-anak. Asam lemak omega-3 membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

  • Mengurangi risiko stroke

    Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko stroke pada anak-anak. Asam lemak omega-3 membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Mengurangi risiko kanker

    Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi risiko kanker pada anak-anak. Asam lemak omega-3 membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.

Susu kedelai merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Susu kedelai mengandung sekitar 100mg asam lemak omega-3 per 250ml. Asam lemak omega-3 dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 harian mereka dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Tidak Mengandung Kolesterol

Kolesterol adalah zat berlemak yang diproduksi oleh tubuh. Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil untuk membangun sel-sel baru, menghasilkan hormon, dan membantu pencernaan. Namun, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Susu kedelai tidak mengandung kolesterol. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk anak-anak yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, seperti anak-anak dengan riwayat keluarga penyakit jantung atau anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak-anak yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang minum susu kedelai selama 6 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang signifikan.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang ingin menjaga kadar kolesterol yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Rendah lemak jenuh

Lemak jenuh merupakan jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Susu kedelai rendah lemak jenuh, sehingga dapat membantu anak-anak menjaga kadar kolesterol yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu kedelai selama 6 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada anak-anak yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi.

Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu mencegah penyakit jantung pada anak-anak dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah. Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang ingin menjaga kadar kolesterol yang sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Sumber serat

Serat merupakan komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu memperlancar pencernaan, mencegah konstipasi, dan menurunkan kadar kolesterol. Susu kedelai merupakan sumber serat yang baik, mengandung sekitar 2 gram serat per 250ml.

Serat dalam susu kedelai dapat membantu anak-anak memenuhi kebutuhan serat harian mereka dan mendukung kesehatan pencernaan mereka. Serat dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.

Jadi, susu kedelai merupakan pilihan yang baik untuk anak-anak yang ingin menjaga kesehatan pencernaan mereka dan mengurangi risiko konstipasi dan kadar kolesterol tinggi.

Tips Pemberian Susu Kedelai untuk Anak

Pemberian susu kedelai pada anak perlu dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan:

Tip 1: Perhatikan Usia Anak
Susu kedelai tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak di bawah usia 1 tahun karena sistem pencernaannya yang belum sempurna. Untuk anak usia 1-2 tahun, susu kedelai dapat diberikan sebagai alternatif susu sapi, namun tetap harus dibatasi dan dipantau asupan nutrisinya.

Tip 2: Pilih Susu Kedelai yang Tepat
Pilih susu kedelai yang difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D, terutama untuk anak yang alergi atau intoleran terhadap susu sapi. Pastikan juga susu kedelai yang dipilih tidak mengandung gula tambahan atau perasa buatan.

Tip 3: Berikan dalam Jumlah Secukupnya
Susu kedelai dapat diberikan sebagai bagian dari makanan pendamping ASI atau susu formula, namun tidak boleh menggantikannya sepenuhnya. Batasi pemberian susu kedelai tidak lebih dari 2-3 gelas per hari untuk anak usia 1-3 tahun, dan 3-4 gelas per hari untuk anak usia 4-8 tahun.

Tip 4: Perhatikan Reaksi Anak
Setelah memberikan susu kedelai, perhatikan reaksi anak. Jika anak mengalami gejala alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau sesak napas, segera hentikan pemberian susu kedelai dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti tips di atas, orang tua dapat memberikan susu kedelai kepada anak dengan aman dan bermanfaat.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat susu kedelai untuk anak telah didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi susu kedelai memiliki kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi.

Studi lain yang diterbitkan dalam Pediatrics menemukan bahwa susu kedelai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada anak-anak. Anak-anak yang mengonsumsi susu kedelai memiliki skor yang lebih tinggi pada tes memori dan perhatian dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi.

Meskipun terdapat bukti yang mendukung manfaat susu kedelai untuk anak, masih ada beberapa perdebatan mengenai masalah ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa susu kedelai tidak mengandung semua nutrisi yang sama dengan susu sapi, seperti vitamin B12 dan vitamin D. Namun, susu kedelai yang difortifikasi dapat memberikan nutrisi yang sama dengan susu sapi.

Penting untuk dicatat bahwa susu kedelai tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 1 tahun. Hal ini karena sistem pencernaan bayi belum cukup berkembang untuk mencerna susu kedelai.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://s.shopee.co.id/4Afh25dVA4

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru