
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rimpangnya telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional karena kandungan senyawa aktifnya, terutama kurkuminoid. Pemanfaatan temulawak dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan merebusnya menjadi minuman. Proses perebusan ini mengekstraksi senyawa-senyawa bermanfaat dari temulawak, menghasilkan air rebusan yang dipercaya memiliki beragam khasiat.
Proses pengolahan temulawak menjadi minuman rebusan melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pemilihan rimpang yang berkualitas, pencucian bersih, hingga perebusan dengan air hingga mendidih. Resep air rebusan temulawak dapat bervariasi, seringkali ditambahkan bahan-bahan lain seperti madu, jahe, atau lemon untuk meningkatkan rasa dan manfaatnya. Namun, penting untuk memahami bahwa konsumsi air rebusan temulawak juga memiliki potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau oleh individu dengan kondisi kesehatan tertentu.