
Buah angkung, atau dikenal juga dengan sebutan langsat, duku, atau kelengkeng tergantung varietasnya, merupakan buah tropis yang populer di Asia Tenggara. Buah ini memiliki rasa manis dan segar, dengan daging buah yang berair dan tekstur yang lembut. Biasanya dikonsumsi langsung setelah dikupas kulitnya, atau dapat juga diolah menjadi berbagai hidangan seperti es buah, manisan, atau campuran dalam puding.
Selain rasanya yang lezat, buah angkung juga menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya berkontribusi positif terhadap berbagai fungsi tubuh.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
- Menjaga Kesehatan Kulit
- Menyehatkan Pencernaan
- Sumber Energi
- Menjaga Kesehatan Tulang
- Mengontrol Tekanan Darah
- Menurunkan Risiko Anemia
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Kandungan vitamin C dalam buah angkung berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih.
Antioksidan dalam buah angkung membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Kandungan air yang tinggi juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak lebih segar.
Serat dalam buah angkung dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi buah angkung secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Karbohidrat dalam buah angkung merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan stamina dan mengurangi rasa lelah.
Buah angkung mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Konsumsi buah angkung secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis.
Kalium dalam buah angkung dapat membantu mengontrol tekanan darah. Ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Buah angkung mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Konsumsi buah angkung secara teratur dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah angkung mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Konsumsi buah angkung sebelum tidur dapat membantu mengatasi insomnia.
Nutrisi | Kandungan (per 100g) |
---|---|
Vitamin C | Sekitar 70mg |
Serat | Sekitar 1.1g |
Kalium | Sekitar 173mg |
Kalsium | Sekitar 15mg |
Fosfor | Sekitar 20mg |
Zat Besi | Sekitar 0.3mg |
Buah angkung, dengan kandungan nutrisi yang kaya, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan tulang, buah ini berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Vitamin C dalam buah angkung berperan sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.
Serat dalam buah angkung membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi buah angkung secara teratur dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Buah angkung merupakan sumber energi yang baik, memberikan dorongan stamina dan mengurangi rasa lelah. Ini bermanfaat bagi individu yang aktif.
Kandungan kalsium dan fosfor dalam buah angkung mendukung kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Konsumsi rutin dapat memperkuat tulang.
Kalium dalam buah angkung membantu mengontrol tekanan darah, penting untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Zat besi dalam buah angkung berperan dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia defisiensi besi. Ini penting untuk menjaga kesehatan darah.
Secara keseluruhan, buah angkung merupakan pilihan buah yang sehat dan lezat dengan berbagai manfaat bagi tubuh. Memasukkannya ke dalam pola makan sehat dapat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.
Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso, Sp.GK
Ani: Dokter, apakah aman mengonsumsi buah angkung setiap hari?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Ya, aman mengonsumsi buah angkung setiap hari dalam jumlah wajar. Namun, tetap perhatikan porsi dan variasikan dengan buah-buahan lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Bambang: Saya penderita diabetes, apakah boleh makan buah angkung?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Penderita diabetes boleh mengonsumsi buah angkung, tetapi dalam porsi terbatas dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Cindy: Apakah ada efek samping mengonsumsi buah angkung terlalu banyak?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Mengonsumsi buah angkung terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Konsumsilah dalam jumlah yang wajar.
David: Bagaimana cara memilih buah angkung yang matang dan segar?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Pilih buah angkung yang kulitnya berwarna cerah, tidak berkerut, dan terasa kenyal saat ditekan. Hindari buah yang lembek atau berbau asam.
Eka: Apakah buah angkung baik untuk ibu hamil?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Ya, buah angkung baik untuk ibu hamil karena kaya nutrisi. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai jumlah konsumsi yang tepat.