Cuka apel telah menjadi subjek penelitian terkait potensinya dalam membantu pengelolaan kadar gula darah, terutama bagi individu dengan diabetes. Pertanyaan mengenai efektivitasnya dalam mengontrol gula darah seringkali muncul, mendorong eksplorasi lebih lanjut mengenai manfaat yang mungkin ditawarkannya. Cuka apel diperoleh dari fermentasi sari apel, menghasilkan asam asetat sebagai komponen utamanya.