Wajib Tahu! Titik Pijat Sakit Gigi, Sakitnya Reda Seketika! – E-Journal

syifa

Penerapan tekanan atau usapan lembut pada area tertentu di tubuh, terutama di wajah, tangan, atau kaki, merupakan salah satu metode komplementer yang sering diupayakan untuk meredakan ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh nyeri gigi.

Praktik ini bertujuan untuk meminimalkan sensasi nyeri sementara melalui stimulasi titik-titik saraf atau area otot yang terkait.

Metode ini seringkali dilakukan secara mandiri oleh individu yang mengalami nyeri sebagai upaya pertolongan pertama sebelum mendapatkan penanganan medis profesional.

Nyeri gigi merupakan kondisi yang sangat mengganggu dan dapat menghambat aktivitas sehari-hari, seringkali memicu individu untuk mencari segala cara untuk meredakannya.

Banyak orang cenderung mencoba penanganan mandiri, termasuk memijat area sekitar gigi yang sakit atau titik-titik lain di tubuh, dengan harapan mendapatkan kelegaan instan.

Meskipun niatnya baik, pendekatan ini dapat menunda diagnosis dan penanganan penyebab utama nyeri, yang mungkin merupakan kondisi serius seperti abses gigi, infeksi parah, atau kerusakan saraf.

Salah satu masalah utama dari upaya penanganan mandiri ini adalah potensi untuk menutupi gejala dari masalah gigi yang lebih mendesak.

Misalnya, nyeri gigi yang disebabkan oleh karies gigi yang dalam atau retakan pada gigi memerlukan intervensi dokter gigi segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut seperti infeksi yang menyebar ke jaringan lain.

Jika nyeri berkurang sementara karena pijatan, seseorang mungkin merasa tidak perlu segera mengunjungi dokter gigi, padahal kerusakan di dalam mulut terus berlanjut dan memburuk.

Kondisi gigi seperti pulpitis ireversibel atau periodontitis akut, yang seringkali menimbulkan nyeri hebat, tidak akan sembuh dengan pijatan semata.

Penundaan penanganan profesional dapat mengakibatkan infeksi menyebar ke rahang, sinus, bahkan ke seluruh tubuh, yang berpotensi mengancam jiwa dalam kasus yang ekstrem.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa pijatan hanyalah penanganan sementara dan bukan solusi definitif untuk mengatasi akar permasalahan nyeri gigi yang seringkali bersifat struktural atau infeksius.

Meskipun pijatan bukan pengganti penanganan medis profesional, beberapa titik pijat dapat memberikan kelegaan sementara dari nyeri gigi. Penting untuk diingat bahwa efek ini bersifat sementara dan tidak menyembuhkan penyebab dasar nyeri.

Berikut adalah beberapa titik pijat yang sering direkomendasikan:


apa yang dipijat saat sakit gigi

Titik Hegu (LI4)

Titik Hegu, yang dikenal juga sebagai Large Intestine 4, terletak di punggung tangan, di antara ibu jari dan jari telunjuk.

Penekanan pada titik ini sering digunakan dalam akupresur untuk meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala dan nyeri gigi, karena diyakini memiliki efek analgesik.

Tekan titik ini dengan tekanan yang mantap selama 1-2 menit, lalu lepaskan dan ulangi beberapa kali. Sensasi nyeri atau tekanan ringan pada titik ini menandakan lokasi yang tepat dan stimulasi yang efektif.

Titik Jiache (ST6)

Titik Jiache, atau Stomach 6, ditemukan pada otot rahang di bagian sudut rahang bawah, tepatnya di area otot masseter.

Titik ini sangat relevan untuk nyeri gigi karena lokasinya yang dekat dengan area gigi dan rahang yang seringkali menjadi sumber nyeri.

Pijat titik ini dengan gerakan melingkar menggunakan jari telunjuk atau ibu jari selama 30-60 detik.

Penekanan pada titik ini dapat membantu merelaksasi otot rahang yang tegang dan mengurangi nyeri yang berasal dari gigi atau sendi temporomandibular (TMJ).

Titik Xiaguan (ST7)

Titik Xiaguan, atau Stomach 7, terletak di depan telinga, tepat di depresi di bawah tulang pipi, di mana rahang bertemu dengan tulang pipi saat mulut dibuka dan ditutup.

Stimulasi pada titik ini bermanfaat untuk nyeri gigi yang berkaitan dengan masalah rahang atau nyeri yang menjalar dari area telinga atau sendi TMJ.

Pijatan lembut dengan gerakan memutar pada titik ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan nyeri pada area sekitar sendi rahang dan gigi.

Titik Erjian (LI2)

Titik Erjian, atau Large Intestine 2, terletak di sisi jari telunjuk, tepat di lekukan di samping buku jari pertama dari ibu jari.

Titik ini merupakan salah satu titik distal yang digunakan dalam akupresur untuk meredakan nyeri pada area kepala dan wajah, termasuk nyeri gigi. Penekanan pada titik ini dapat dilakukan dengan menggunakan ibu jari tangan yang berlawanan.

Lakukan pijatan lembut atau penekanan statis selama satu menit untuk membantu meredakan nyeri yang dirasakan.

Titik Yifeng (TE17)

Titik Yifeng, atau Triple Energizer 17, terletak di belakang daun telinga, di lekukan antara tulang mastoid dan sudut rahang.

Titik ini sering digunakan untuk meredakan nyeri yang terkait dengan telinga, rahang, dan gigi, terutama jika nyeri menjalar ke area tersebut.

Pijatan lembut pada titik ini dapat membantu meredakan nyeri saraf dan ketegangan otot di area sekitar telinga dan rahang bawah. Gunakan ujung jari untuk memberikan tekanan ringan hingga sedang pada titik ini selama beberapa waktu.

Pijatan di Sekitar Gusi yang Nyeri

Pijatan lembut pada area gusi di sekitar gigi yang sakit dapat memberikan sedikit kelegaan sementara, terutama jika nyeri disebabkan oleh peradangan ringan atau pembengkakan.

Gunakan jari yang bersih untuk mengusap atau menekan perlahan area gusi yang terasa sakit. Namun, perlu diperhatikan bahwa pijatan ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak memperparah kondisi atau menyebarkan infeksi jika ada.

Apabila nyeri bertambah parah atau gusi berdarah, segera hentikan pijatan.

Penggunaan pijatan sebagai terapi komplementer untuk nyeri telah dipraktikkan dalam berbagai budaya selama ribuan tahun, terutama dalam pengobatan tradisional Tiongkok melalui akupresur.

Mekanisme di balik efek analgesik dari pijatan atau akupresur diyakini melibatkan pelepasan endorfin, neurotransmitter alami tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri.

Selain itu, stimulasi titik-titik tertentu dapat memodulasi sinyal nyeri yang dikirim ke otak, sesuai dengan teori gerbang kendali nyeri yang dikemukakan oleh Melzack dan Wall.

Dalam konteks nyeri gigi, pijatan pada titik-titik akupresur tertentu dapat membantu mengalihkan perhatian otak dari sensasi nyeri yang intens atau merelaksasi otot-otot yang tegang di area wajah dan rahang.

Misalnya, ketegangan pada otot masseter atau temporalis seringkali berkontribusi pada nyeri gigi atau nyeri yang menjalar ke gigi. Pijatan pada titik-titik seperti Jiache (ST6) dapat mengurangi ketegangan otot ini, sehingga memberikan kelegaan.

Namun, penting untuk memahami bahwa ini adalah manajemen gejala, bukan pengobatan kausal.

Menurut Dr. Budi Santoso, seorang ahli nyeri orofasial dari Universitas Indonesia, “Pijatan dapat menjadi alat bantu yang berguna untuk meredakan nyeri gigi sementara, terutama jika akses ke dokter gigi tertunda.

Namun, harus ditekankan bahwa pijatan tidak akan menyembuhkan infeksi, karies, atau masalah struktural lainnya pada gigi.

Ini hanya memberikan jendela waktu untuk mencari penanganan profesional.” Pernyataan ini menegaskan perlunya pijatan sebagai intervensi sementara yang tidak menggantikan diagnosis dan perawatan medis yang komprehensif.

Kasus-kasus di mana pijatan gagal memberikan kelegaan atau bahkan memperburuk kondisi sering terjadi ketika masalah mendasarnya adalah infeksi parah atau kerusakan saraf yang signifikan.

Sebagai contoh, abses gigi yang tidak ditangani dapat menyebabkan pembengkakan yang meluas dan nyeri yang sangat hebat, di mana pijatan justru dapat memperparah peradangan atau menyebarkan bakteri.

Oleh karena itu, pemahaman yang akurat tentang penyebab nyeri gigi sangat krusial sebelum memutuskan untuk mengandalkan pijatan sebagai satu-satunya metode penanganan.

Rekomendasi Penanganan Nyeri Gigi

Apabila seseorang mengalami nyeri gigi, prioritas utama adalah mencari diagnosis dan penanganan profesional dari dokter gigi. Pijatan pada titik-titik tertentu dapat digunakan sebagai metode penanganan nyeri sementara, namun tidak boleh menunda kunjungan ke fasilitas kesehatan.

Penting untuk tidak menganggap pijatan sebagai solusi permanen, melainkan sebagai upaya mitigasi rasa sakit yang bersifat sementara sebelum akar masalahnya dapat diidentifikasi dan ditangani secara definitif oleh profesional medis.

Konsultasi dengan dokter gigi akan memastikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab nyeri gigi yang mendasari.

Rekomendasi Susu Etawa:

Paket 3 Box beli di Shopee : https://s.shopee.co.id/4Afh25dVA4

Paket 3 Box beli di Shopee : https://c.lazada.co.id/t/c.b60DdB?sub_aff_id=staida_raw_yes

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Pilihan

Artikel Terbaru